【Pembelajaran Poin Penting】
- Memberi nutrisi, obat, mengalirkan cairan dan gas di saluran pencernaan, menghindari kembung dan muntah.
- Hindari selang nasogastrik dari tekanan, terbelit atau tertarik saat menyusui .
- plester perekat harus diganti setiap hari 1 kali, jika banyak cairan hidung yang keluar atau hidung berminyak pergantian plester boleh ditambah agar selang nasogastrik tidak lepas.
I . Kenapa perlu selang nasogastrik
Memberi nutrisi, obat, mengalirkan cairan dan gas di saluran pencernaan, menghindari kembung dan muntah.
II. Jenis selang nasogastrik
|
|
|
Selang nasogastrik biasa 7 hari perlu diganti Tekstur lebih keras
|
selang nasogastrik silicon 1 bulan ganti 1 kali tekstur lebih lembut
|
selang nasogastrik dua bagian 3 bulan ganti 1 kali tekstur lebih lembut
|
III. Mengenal 2 metode pemberian makan selang nasogastrik:
- Pemberian makan lewat tabung suntik :
Gunakan tabung 70cc Masukan cairan makanan (boleh buatan sendiri atau Beli jadi), dorong pelan- Pelan, disesuikan dengan Pencernaan, biasanya Setiap 2-4 jam beri Cairan 250cc ( total tidak Boleh lebih dari 300cc )
- Pemberian makan lewat kantong :
Tuang cairan kedalam kantong, Manfaatkan gravitasi dan alat Pengontrol, secara perlahan Biarkan cairan menetes ke Dalam lambung, hindarkan Cairan menetes terlalu cepat Atau terlalu banyak , Mengakibatkan ketidak Nyamanan atau komplikasi . Pasien yang punya masalah Lambung atau perlu cairan serat tinggi dapat menggunakan cara ini .
|
|
Susu, gelas, tabung suntik
|
Susu, gelas, kantong, tabung suntik
|
IV. Langkah pemberian makan dan hal yang harus
- Sebelum memberi makan
A.Cuci tangan, siapkan cairan susu, air hangat, tabung suntik atau kantong, handuk .
B.Atur posisi duduk pasien 30-45 derajat, dilarang berbaring terlentang, jika pasien perlu sedot dahak ,maka sedot dahak dulu baru minum susu .
C.Letakan handuk didepan dada pasien.
D.Lipat selang nasogastrik dekat mulut selang, buka penutup selang nasogastrik.
E.Hubungkan tabung nasogastrik ke mulut selang, tarik tabung nasogastrik untuk memastikanselang berada didalam lambung, sekalian cek cairan yang keluar dari lambung serta kapasitasnya, bila kapasitas kurang dari 100cc atau setengah dari total makanan sebelumnya, maka dorong balik kedalam lambung dan boleh mulai beri makan .
F.Jika cairan yang keluar berwarna coklat atau hitam, untuk sementara hentikan pemberian makan , amati isi perut pada pemberian makan berikutnya .
- Sewaktu memberi makan
A.Tuang air hangat 30cc, basahi dinding bagian dalam selang hidung, jika terasa sulit, mungkin
selang nasogastrik tersumbat : gunakan tabung suntik tarik balik, kemudian tuang air hangat agar selang lancar, ulang beberapa kali,
selang terhalang dinding perut : perlahan tarik keluar selang sekitar 2cm, cobalagi beri air hangat, kalau tidak berhasil, sebaiknya minta dokter atau perawat mengganti yang baru .
B.Suhu cairan harus mendekati suhu tubuh.
C.Pemberian makan sepelan mungkin, sekitar 10-15 menit selesai, kalau ada mual, muntah, diare dan efek samping lainnya, sebaiknya mengubah komposisi makanan seperti kekentalan, suhu, kecepatan .
D.Sewaktu memberi makan bila pasien batuk tidak berhenti, muntah, atau gejala aneh lainnya segera hentikan pemberian makan, amati dengan seksama dan hubungi perawat atau antar kerumah sakit terdekat .
Selesai memberi makan
- A.Bilas selang dengan air hangat 30-50cc, tutup lubang selang untuk menghindari bakteri berkembang biak, pemberian air minum disetiap perselangan pemberian makan .
- B.30 menit setelah pemberian makan baru boleh terlentang atau balik badan .
- C.Cuci alat alat yang dipakai seteleh memberi makan dan keringkan diwadah tertutup .
V. Kewaspadaan perawatan selang hidung :
- Setiap hari bersihkan mulut dengan sikat spons dan bersihkan rongga hidung dengan kapas.
- Gunakan plester kertas biasa atau plester tekstur lembut sebagai perekat selang, plester yang tidak lengket atau mudah lepas tidak disarankan . plester perekat harus diganti setiap hari 1 kali, jika banyak cairan hidung yang keluar atau hidung berminyak pergantian plester boleh ditambah agar selang nasogastrik tidak lepas, hindari merekat plester pada posisi yang sama , perlu ganti posisi .
- Saat mengganti plester , bersihkan kulit hidung dengan air, jangan gerak kedalaman selang hidung, umumnya pada posisi 45-55cm ( selang nasogastrik tanda 1 atau tanda 2 ), jika longgar tidak melebihi 10cm, pertama-tama periksa rongga mulut, bila tanpa belitan selang nasogastrik maka perlahan dorong kembali ke posisi semula , berikutnya beritau perawat .
- Kalau ada muntah, batuk tidak berhenti, atau sesak napas, konsentrasi oksigen udara menurun, dll, anda harus memeriksa kembali posisi selang nasogastrik, apakah bergeser.
- Cara pemasangan plester :
- Hindari selang nasogastrik dari tekanan, terbelit atau tertarik saat menyusui . Pasien yang tidak sadar diri, pasien yang gelisah bila perlu tangannya diikat agar tidak menarik pipa .
- Perbedaan stektur selang nasogastrik , berbeda pula masa pergantiannya, ada yang 7 hari, 1 bulan, 3 bulan, untuk mengganti selang nasogastrik dapat minta bantuan perawat untuk kerumah atau ke rumah sakit terdekat.
VI. Ringkasan :
Bila pasien pulang dari rumah sakit masih perlu pemasangan selang nasogastrik jangka panjang, maka pasien atau keluarga perlu belajar perawatan selang nasogastrik agar fungsi nasogastrik dapat berlanjut . Meningkatkan kualitas perawatan dirumah serta mengurangi masalah selang tersumbat, longgar, yang dapat menyebabkan pasien tidak nyaman .
VII. Bahan referensi
- 周矢綾、穆佩芬、陳妙言、陳可欣、王素琴、張美玉、林秀慧、 李淑慧、徐淑雲、陳香君、楊凱玲、顏妙芬、呂寧容(2019).護理機構個案鼻胃管和導尿管的置放評估與衛教方案指引.實證導向護理指引,6-48。