【Poin pembelajaran】
- Tujuan pemasangan selang jejunostomi adalah untuk memberikan pasien nutrisi yang cukup dan menjaga berat badan ideal.
- Pasien dicekok paksa makan melalui selang jejunostomi, dengan volume setiap pencekokan makan kurang dari 300 ML, dengan kecepatan lebih dari 30-60 menit, dan interval antara setiap makan adalah 2-4 jam.
- Kantong pemberi makan gravitasi perlu diganti secara teratur.
- Jika Anda mengalami infiltrasi kulit, nyeri, bau, atau keluarnya cairan bernanah di sekitar pipa, Anda harus segera mencari pertolongan medis.
- Apabila saluran fistula tersumbat, cobalah menuangkan air hangat atau 20ML cola dan membiarkannya di dalam lumen selang makanan, jika masih tidak dapat dibuka sumbatannya, sebaiknya kembali ke dokter.
1.Tujuan makan melalui pipa fistula :
- Memberi nurisi yang cukup pada pasien , serta mempertahankan berat badan ideal.
- Memperbaiki gizi sebelum operasi serta membangun kembali keseimbangan air dan elektrolit.
- Mempertahankan gizi setelah operasi, mengurangi terjadinya komplikasi.
- Salah satu metode pelengkap nutrisi bagi pasien kanker tahap akhir ( misal : kanker mulut, kanker kerongkongan ).
2.Metode makan melalui pipa fistula dan langkah –langkahnya :
- Metode tabung jarum suntik :
- Cuci tangan anda
- Siapkan peralatan : susu atau makanan lain, tabung jarum suntik, serbet atau tissue, handuk, air minum
- Cari posisi baring atau duduk yang nyaman
- Lapis dengan serbet atau tissue dibawah pipa fistula, mencegah mengotorkan pakaian dan selimut.
- Pastikan posisi pipa fistula : periksa apakah kendur, tergeser, tertekan, terlipat, kemudian gunakan tabung jarum suntik untuk mengecek situasi pencernaan,
- Satu tangan atur posisi, pastikan posisi pipa fistula, isi tabung jarum suntik dengan air hangat 20 – 30 cc untuk membilas pipa fistula
- Tuang perlahan makanan kedalam tabung jarum suntik.
- Kecepatan dan kapasitas disesuaikan dengan bentuk kecairan makanan.
- Setelah selesai, isi tabung jarum suntik dengan air hangat 20 – 30 cc untuk membilas sisa makanan.
- Tutup tabung fistula.
- Bersihkan peralatan, kemudian catat total jumlah makanan dan amati kondisi pasien setelah makan.
- Cuci tangan anda.
- Metode tas drainase gravitasi
- Cuci tangan anda
- Siapkan peralatan : tas drainase gravitasi, serbet atau tissue, tabung jarum suntik, susu atau makanan lain, air minum,
- Cari posisi baring atau duduk yang nyaman.
- Pastikan posisi pipa fistula : periksa apakah kendur, tergeser, tertekan, terlipat, kemudian gunakan tabung jarum suntik untuk mengecek situasi pencernaan
- Tas drainase ditempatkan pada rak infuse
- Masukan air hangat 20 – 30 cc ke dalam tas drainase gravitasi, keluarkan udara dalam pipa , kemudian hubungkan dengan pipa fistula
- Tuang perlahan makanan ke dalam tas drainase gravitasi.
- Kecepatan dan kapasitas makanan disesuaikan dengan bentuk cairan makanan dan kondisi pasien.
- Setelah selesai, isi tabung jarum suntik dengan air hangat 20 – 30 cc untuk membilas sisa makanan, kemas tas drainase gravitasi kemudian tutup rapat pipa fistulasi
- Bersihkan tas drainase gravitasi , catat jumlah total makanan dan amati kondisi setelah makan.
3.Hal-hal yang harus diperhatikan pola makan fistula :
- Pertama kali makan pola fistula harus ada perawat yang mengajar teknik yang tepat.
- Obat-obatan dan makanan perlu diberi terpisah.
- Suhu makanan mendekati suhu tubuh, sekitar 37 derajat atau 40 derajat.
- Pemberian makanan harus perlahan , makanan 300ml perlu 10-15 menit, bisa disesuaikan dengan respon pasien.
- Waktu pemberian makanan berselang antara 2-4 jam, masing-masing sekitar 250-500ml.
- Tas drainase harus diganti seminggu sekali.
- Ikuti saran ahli gizi untuk pemberian makanan yang tepat, perhatikan kebersihan dan pengawetan makanan.
- Bila ada gejala mual, muntah, sembelit, diare, sakit perut atau pencernaan tidak lancar dan gejala lain, itu karena bentuk cairan makanan terlalu kental, atau pasien alergi pada kandungan makanan, atau suhu terlalu dingin, kapasitas makanan terlalu banyak, pemberian makanan terlalu cepat, makanan tidak bersih atau pencernaan tidak lancar, anda dapat mencairkan kekentalan makanan, mengubah posisi (ganti merek), mengurangi jumlah makanan serta perhatikan suhu dan kebersihan makanan, pemberian makanan lebih perlahan, jika tidak ada perubahan, silahkan kembali ke rumah sakit untuk perawatan medis.
- Perhatikan agar pipa fistula tidak tertarik, cegah pipa fistula terlepas, bila pipa fistula tidak sengaja terlepas, harus secepatnya kembali ke perawatan darurat di rumah sakit.
- Jika pipa fistula tersumbat cobalah dengan mengisi coca-cola sekitar 30cc, jika tidak juga lancar, harus secepatnya kembali ke perawatan darurat di rumah sakit.