【Pembelajaran Poin Penting】

  1. Kateter adalah suatu cara penting untuk menjaga kelancaran  pembuangan urin.
  2. Pasien pria yang lumpuh dapat dipasang dibawah perut , pasien wanita dipasang dibagian paha sisi dalam.
  3. pada saat membersihkan bagian wanita harus membuka labia minor, pada laki-laki harus membuka ujung penis, agar bisa bersih secara menyeluruh.

I. Pendahuluan
Kateter adalah suatu cara penting untuk menjaga kelancaran  pembuangan urin, kepedulian dan pembersihan memungkinkan kateter bertahan lama,  dan dapat mengurangi kemungkinan peradangan.

II.Pemasangan Kateter
  1. Kateter Folley : Kateter dipasang di bagian dalam sisi paha, diikuti oleh sebuah  kantong kecil. Pasien pria yang lumpuh dapat dipasang dibawah perut , pasien wanita dipasang dibagian paha sisi dalam, diikuti oleh kantong urine besar , seperti gambar 1 .
  2. Kateter kandung kemih : letaknya dibawah pusar perut, diantara tulang   kemaluan kateter ditetapkan di paha sisi luar, diikuti oleh sebuah kantong urin besar, seperti gambar 2.
    4b0c41a72a8b3c7e2c2df7f74ad1d314.png 280ff6ab8e69b690faee0c018d932ecc.png
    Gambar 1  kateter melalui uretra

    Gambar 2  kateter kandung kemih

III.Alasan umum dibutuhkan pemasangan kateterisasi
  1. Hipertrofi prostat(pembengkakan prostat) pada laki-laki yang menyebabkan retensi urin.
  2. Diabetes berkepanjangan menyebabkan penyakit kandung kemih neurogenik, sehingga buang air kecil tidak normal.
  3. Cedera sumsum tulang belakang atau cedera otak, menyebabkan kesulitan buang air kecil.
  4. Pemasangan kateter retensi sementara setelah operasi, untuk mengatasi masalah buang air kecil , dan kemudian diganti atau dilepas  sesuai dengan petunjuk dokter dan kebutuhan.
  5. Karena adanya pengendapan, tumor, peradangan yang menyebabkan penyempitan saluran uretra dan tidak bisa buang air kecil.
  6. Pasien sakit kritis , kerusakan ginjal akut, dll perut catat jumlah urine yang keluar.
IV. Perawatan  kateter sendiri di rumah:
  1. Jika Anda bisa turun dari ranjang dan melakukan sendiri:
    A.Menyiapkan peralatan kebersihan: sabun atau body lotion, handuk, baskom, kain tatakan, plester kertas.
    B.Caranya:
    Membersihkan dengan cara menyiram kateter pada saat mandi setiap hari.
    Setelah selesai mandi, menggunakan handuk kering bersih dan dilap kering .
    Memfiksasi kateter kembali dengan menempelkan plester kertas berbentuk #. (Lihat gambar 3)
  2. Jika Anda tidak bisa turun dari ranjang, membutuhkan bantuan orang lain:
    A.Menyiapkan peralatan kebersihan: sabun atau body lotion, handuk, baskom, kain tatakan, plester kertas.
    B.Caranya:
    Cuci tangan,
    Letakan kain tatakan atau pad bawah di bawah pantat.
    Untuk wanita bagian kelamin dibasahkan setelah itu oles sabun atau body lotion, bersihkan dengan air hangat dan gunakan handuk bersih untuk melap kering bagian yang basah.
    Untuk  kelamin pria, setelah oles sabun atau body lotion, lalu gunakan handuk bersih untuk melap kering bagian yang basah.
    Mengatur kembali posisi kateter.
    Menyingkirkan kain tatakan atau pad bawah.
    Cuci tangan
    Catatan: pada saat membersihkan bagian wanita harus membuka labia minor, pada laki-laki harus membuka ujung penis, agar bisa bersih secara menyeluruh, dan ingat kulit kulup laki-laki harus dikembalikan seperti semula setelah dibersihkan.
  3. Jika pada stoma kandung kemih :
    A.Persiapan bahan: Betadine 10%, botol kecil cairan steril garam fisiologis (buffer saline), 3×3-inch kain kasa jenis Y, kapas steril, plester kertas.
    B.Caranya:
    Cuci tangan
    Kapas steril dicelupkan ke Betadine 10%, lalu oleskan ke daerah  kulitekitar stoma untuk disinfektan, lalu biarkan selama dua menit. (Lihat Gambar  4 metode desinfeksi)
    9386f9367b3ed4dc207d85aba7212de7.png 69cf63451a8ada21ae3f304488e5c632.png

    Gambar 3 plester kertas berbentuk

    Gambar 4 metode desinfeksi

    Celup kapas steril ke dalam larutan garam fisiologis steril (buffer    saline), lalu bersihkan sisa Betadine.
    Gunakan kapas bentuk Y untuk menutup luka stoma, lalu fiksasi   menggunakan plester kertas.
    mengatur kembali posisi kateter. 
    Metode di atas dapat digunakan 1-2 kali sehari.
  4. Hal-hal yang harus diperhatikan:
    A.Kantong kencing harus diletakkan di bawah pinggang, tidak boleh taruh dilantai, sewaktu bantu pasien turun ranjang atau balik badan seharunya diikat,  untuk mencegah aliran balik urine yang dapat menyebabkan infeksi retrograde, seperti gambar 5 .
    B.Konektor tidak boleh kendur, harus dijaga tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi dan keran pembuangan urine harus selalu tertutup.
    C.Kateter tidak boleh bengkok atau ditekan untuk mencegah penyumbatan, dan tidak boleh tertarik untuk mencegah perdarahan.
    D.Harus minum banyak air, minum air setiap hari setidaknya 2000cc atau lebih untuk menghindari infeksi dan obstruksi saluran kemih. Lebih banyak konsumsi buah anggur, semangka, asparagus, jeruk, makanan asam dapat membantu mengurangi kemungkinan infeksi saluran kemih.
    E.Saat Kantong urin terisi lebih dari 1/2-2/3, harus dibuang, saat pembuangan, keran pembuangan urin tidak boleh bersentuhan dengan benda kotor karena dapat menyebabkan infeksi.  Juga harus memperhatikan jumlah urin, warna dan kondisinya, seperti gambar 6.
    F.Mengganti kateter silikon jangka panjang harus melihat situasi seperti: jika ada kateter meluncur keluar, kateter terkontaminasi, penyumbatan kateter atau pecahnya kateter, setiap siap boleh diganti. Dilakukan oleh perawat medik di rumah atau di rumah sakit, klinik.
    G.Umumnya kantong urin diganti bersamaan dengan selang kateter baru, apabila ada tanda-tanda penyumbatan oleh kotoran, maka kantong urin boleh diganti setiap saat sesuai pengamatan, seperti gambar 7.
    H.Bersihkan bagian kelamin tidak boleh secara bolak balik.
    I.Posisi kantong kencing harus digilir kanan dan kiri, setiap hari ganti 1 kali.
    c478707ab4a2bcbc1c55ca137f25dd54.png 271ecc007242a9fb156ad23a07f144ab.png cfd41102a890b7ce334e21c0f66b1558.png
    Gambar 5
    posisi kantong kencing
    Gambar 6
    cara buang kencing
    gambar 7
    cara menekan selang kencing
     
V. Kapan  perlu  kembali ke rumah sakit untuk perawatan?
  1. Saat mengalami demam, menggigil, nyeri di pinggang atau nyeri perut bagian bawah.
  2. Sensasi terbakar pada uretra, urin keruh, hematuria (kencing darah), piuria (kencing nanah),  inflamasi sekresi pada uretra (nanah) meningkat.
  3. Kandung kemih terasa penuh atau kembung, kateter tersumbat dan tidak lancar.
  4. Stoma kandung kemih terdapat nanah.
VI.Kesimpulan

Perawatan katerisasi dirumah harus teliti dan bersih, pastikan selang kateter lancar, agar terhindar dari infeksi saluran kemih, kurangi terjadinya infeksi, bila tiba-tiba demam, kandung kemih sakit atau kencing darah, segera ke rumah sakit .

VII.Bahan referensi
  1. 莊佩宜、陳嘉琤、黃雅芬、劉雅菁(2021).提升居家外籍看護執行  留置導尿管照顧正確率.志為護理-慈濟護理雜誌,20(5),86-99。https://doi.org /10.6974/TCNJ
  2. 許牧晴、張藏能、陳瑞貞、陳銘耑(2019).內科加護病房導尿管相 關 泌尿道感染之危險因子調查.感染控制雜誌,29(2),53-62。https://doi.org/10.6526/ICJ.201904_29(2).00 01
  3. 陳姍婷、程瓊嬅、范麗桂(2019).提升導尿管相關泌尿道感染組合式 照護完整率.台大護理雜誌,15(1),218-232。https://doi.org/10.6740/ NTUHJN.201901_15(1).0019
    簡易測驗
    Yuk ikuti kuisnya untuk memastikan kamu paham
    評語
    統計結果不開放
    請登入後才可以評分
    位置
    資料夾名稱
    Indonesian
    發表人
    陳伶芬
    單位
    中榮護理衛教
    英文名稱
    Self-care at home with retained urinary catheter
    分類
    治療
    科別
    印尼語
    癌症照護
    建立
    2024-02-05 21:53:23
    制訂日期
    2015-05-01
    最近修訂
    2024-03-22 11:10:00